Sunday, March 23, 2025

Butuh Masyarakat Adat untuk Dunia yang Lebih Baik

Silahkan bagikan :
۞ السَّــــــلاَمُ عَلَيْــــــكُمْ وَرَحْمَــةُ اللــــهِ وَبَرَكَاتُــــــــــهُ ۞
۞ بســـــــــــــم اللّـــه الرّحمٰن الرّحيـــــــــــــم ۞
-----------------------------------------------------------------------

 


           Diperkirakan terdapat 476 juta masyarakat adat didunia yang hidup tersebar di 90 negara. Jumlah mereka kurang dari 6 persen dari populasi dunia, tetapi menyumbang setidaknya 15 persen dari jumlah penduduk termiskin. Mereka berbicara dalam mayoritas dari sekitar 7,000 bahasa dan mewakili 5,000 perbedaan budaya di dunia.

          Masyarakat Adat adalah pewaris dan praktisi budaya yang unik dan cara-cara yang unik dalam berhubungan dengan orang lain dan lingkungan. Mereka telah mempertahankan sosial, budaya, ekonomi, dan karakteristik politik yang berbeda dengan masyarakat dominan di tempat mereka tinggal. Meskipun terdapat perbedaan budaya, Masyarakat Adat dari seluruh dunia memiliki permasalahan yang sama terkait perlindungan hak-hak mereka sebagai masyarakat yang berbeda.

           Masyarakat Adat telah mengupayakan pengakuan terhadap identitas mereka, cara hidup mereka dan hak mereka terhadap tanah tradisional, wilayah dan sumber daya alam selama bertahun-tahun. Namun, sepanjang sejarah, hak-hak mereka telah dilanggar. Masyarakat Adat saat ini, bisa dikatakan sebagai kelompok yang kurang beruntung dan rentan di dunia. Komunitas internasional saat ini mengakui bahwa diperlukan langkah-langkah khusus untuk melindungi hak-hak mereka dan menjaga budaya dan cara hidup mereka yang berbeda.

          Untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan kelompok-kelompok populasi ini, setiap tanggal 9 Agustus diperingati sebagai Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, yang dipilih sebagai bentuk penghargaan atas pertemuan pertama Kelompok Kerja PBB untuk Masyarakat Adat yang diadakan di Jenewa pada tahun 1982.


Dekade Bahasa Masyarakat Adat 2022 - 2032

       Setidaknya 40% dari 7.000 bahasa yang digunakan di seluruh dunia berada dalam tingkat kepunahan. Bahasa-bahasa adat sangat rentan karena banyak di antaranya tidak diajarkan di sekolah atau digunakan di ruang publik. Tahun ini, kami memulai tonggak penting lainnya untuk mengadvokasi budaya-budaya adat: Dekade Bahasa-bahasa Adat (2022 - 2032).


Sumber : DISINI


۞ الحمد لله ربّ العٰلمين ۞

-----------------------------------------------------------------------

0 comment:

Post a Comment

۞ PETA LOKASI Rumahku ۞
۞ MEDIA - SOSIAL ۞